Anak Ayah Bunda Berperilaku Agresif? Kenali Tanda -Tanda Dan Cara Mengatasinya
- Pengertian Perilaku Agresif
Perilaku agresif dapat diartikan sebagai tindakan mempunyai niat untuk menyakiti maupun melukai orang lain, baik secara fisik, verbal, ataupun psikis (Taylor, Peplau & O'sears, 2009)
Lalu bagaimana Perilaku agresif yang terjadi pada anak?
Perilaku agresif yang dilakukan oleh anak dapat berbentuk agresi fisik maupun agresi verbal. Agresi fisik seperti memukul, mendorong, mencubit, menendang, menggelitiki dan lain halnya. Sedangkan yang termasuk perilaku agresi verbal misalnya menghina, mengancam, mencaci maki, berteriak keras, berbicara kotor dan lain halnya.
- Kenali Penyebab Anak Bersikap Agresif
Faktor penyebab anak bersikap agresif terbagi menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal perilaku agresif merupakan perasaan frustrasi, emosi, timbul keinginan untuk bercanda, tindakan mencontoh atau menirukan perilaku orang lain serta kebiasaan. Sedangkan faktor eksternal contohnya kurangnya perhatian orang tua, adanya konflik dengan siswa lain, adanya konflik dengan keluarga, pengaruh pergaulan dan lingkungan.
Baca juga:https://blogberbagiinformasidanmanfaat.blogspot.com/2022/11/pertolongan-pertama-anak-pilek.html
- Jenis-Jenis Perilaku Agresi
Jenis perilaku agresi terbagi menjadi 2, yaitu agresi permusuhan ( hostile aggression ) dan agresi instrumental ( instrumental aggression )
Agresi permusuhan ( hostile aggression ) umumnya dilakukan dengan tujuan untuk menyakiti orang lain atau sebagai ungkapan perasaan marah dan biasanya ditandai dengan emosi yang tinggi.
Sedangkan agresi instrumental ( Instrumental aggression ) merupakan agresi yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan lain. Tujuan dari agresi ini yaitu untuk melukai, merusak, atau merugikan, namun hanya sebagai alat saja dalam mencapai tujuan lainnya.- Bagaimana Cara Mengatasi Perilaku Agresif Pada Anak
Seringkali Ayah Bunda kebingungan menghadapi sikap Si Kecil yang mudah sekali terpancing emosi bukan?Padahal ada beberapa cara yang bisa dipraktekkan untuk meredakan anak yang sering menunjukkan sikap agresif nya, diantaranya :- Bersikap Tenang
Ketika Si Kecil sedang menunjukkan perilaku agresifnya, cobalah Ayah Bunda untuk tetap berusaha menunjukkan sikap tenang dan tidak mudah terpancing. Hal ini dapat meredakan Si Kecil yang sedang berlebih lebihan emosinya- Cobalah Cara Baru Mengatasi Amarahnya
Umumnya anak akan menunjukkan keagresifan dalam sikapnya disaat ia merasa stress, kesepian, tidak didengar, maupun hal lainnya. Dalam hal ini Ayah Bunda perlu mengetahui bagaimana cara agar emosi anak yang sedang tidak stabil tersebut teralihkan. Salah satu cara nya misalkan dengan mendekati Si Kecil lalu tanyakan dari hati ke hati apa yang membuat ia merasa kurang nyaman. Ini akan membuat Ayah Bunda menjadi lebih mudah mencarikan solusi dan membuat anak menjadi lebih didengar serta dihargai.
Cara lain yang dapat Ayah Bunda coba gaitu dengan menemani dan mengajaknya melakukan aktivitas lapangan seperti mengajak bermain bola di halaman belakang rumah bagi anak laki-laki, atau Bunda dapat mengajak anak perempuan menemani saat Bunda memasak di dapur. Dengan demikian maka diharapkan Si Kecil akan merasa keberadaannya dihargai dan ia pun akanampu mengalihkan sikap agresif yang berlebihan.- Tegas Dan Konsisten
Ini penting ya Ayah Bunda..Sebagai orangtua kita wajib untuk menerapkan sikap ketegasan terutama disaat Si Kecil melakukan kesalahan. Tegas yang dimaksud adalah konsisten dalam mentaati peraturan peraturan dirumah.
Jadi meskipun anak sedang ngotot dan bersikap agresif agar kita mengikuti setiap keinginannya, namun kita wajib untuk tetap tegas dan memberikan pengertian agar anak mengerti apakah keinginannya memang masih wajar untuk kita turuti atau sudah berlebihan.
- Tanamkan Kontrol Diri Pada Anak
Ada beberapa cara yang dapat Ayah Bunda praktekkan dalam upaya mengembangkan kontrol diri pada anak, diantaranya :- Membiasakan membuat jadwal rutinitas yang harus diikuti oleh Si Kecil- Memberikan contoh sikap sikap yang baik dan menjadi panutan bagi anak- Memberikan pujian saat anak menunjukkan sikap baik- Tegas dalam memberikan batasan mengenai apa apa saja yang boleh dilakukan oleh anak maupun hal apa saja yang harus dihindari oleh anak.
- Jenis-Jenis Perilaku Agresi
Jenis perilaku agresi terbagi menjadi 2, yaitu agresi permusuhan ( hostile aggression ) dan agresi instrumental ( instrumental aggression )
Agresi permusuhan ( hostile aggression ) umumnya dilakukan dengan tujuan untuk menyakiti orang lain atau sebagai ungkapan perasaan marah dan biasanya ditandai dengan emosi yang tinggi.
Sedangkan agresi instrumental ( Instrumental aggression ) merupakan agresi yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan lain. Tujuan dari agresi ini yaitu untuk melukai, merusak, atau merugikan, namun hanya sebagai alat saja dalam mencapai tujuan lainnya.
- Bagaimana Cara Mengatasi Perilaku Agresif Pada Anak
Seringkali Ayah Bunda kebingungan menghadapi sikap Si Kecil yang mudah sekali terpancing emosi bukan?Padahal ada beberapa cara yang bisa dipraktekkan untuk meredakan anak yang sering menunjukkan sikap agresif nya, diantaranya :- Bersikap Tenang
Ketika Si Kecil sedang menunjukkan perilaku agresifnya, cobalah Ayah Bunda untuk tetap berusaha menunjukkan sikap tenang dan tidak mudah terpancing. Hal ini dapat meredakan Si Kecil yang sedang berlebih lebihan emosinya- Cobalah Cara Baru Mengatasi Amarahnya
Umumnya anak akan menunjukkan keagresifan dalam sikapnya disaat ia merasa stress, kesepian, tidak didengar, maupun hal lainnya. Dalam hal ini Ayah Bunda perlu mengetahui bagaimana cara agar emosi anak yang sedang tidak stabil tersebut teralihkan. Salah satu cara nya misalkan dengan mendekati Si Kecil lalu tanyakan dari hati ke hati apa yang membuat ia merasa kurang nyaman. Ini akan membuat Ayah Bunda menjadi lebih mudah mencarikan solusi dan membuat anak menjadi lebih didengar serta dihargai.
Cara lain yang dapat Ayah Bunda coba gaitu dengan menemani dan mengajaknya melakukan aktivitas lapangan seperti mengajak bermain bola di halaman belakang rumah bagi anak laki-laki, atau Bunda dapat mengajak anak perempuan menemani saat Bunda memasak di dapur. Dengan demikian maka diharapkan Si Kecil akan merasa keberadaannya dihargai dan ia pun akanampu mengalihkan sikap agresif yang berlebihan.- Tegas Dan Konsisten
Ini penting ya Ayah Bunda..Sebagai orangtua kita wajib untuk menerapkan sikap ketegasan terutama disaat Si Kecil melakukan kesalahan. Tegas yang dimaksud adalah konsisten dalam mentaati peraturan peraturan dirumah.
Jadi meskipun anak sedang ngotot dan bersikap agresif agar kita mengikuti setiap keinginannya, namun kita wajib untuk tetap tegas dan memberikan pengertian agar anak mengerti apakah keinginannya memang masih wajar untuk kita turuti atau sudah berlebihan.
- Tanamkan Kontrol Diri Pada Anak
Ada beberapa cara yang dapat Ayah Bunda praktekkan dalam upaya mengembangkan kontrol diri pada anak, diantaranya :- Membiasakan membuat jadwal rutinitas yang harus diikuti oleh Si Kecil- Memberikan contoh sikap sikap yang baik dan menjadi panutan bagi anak- Memberikan pujian saat anak menunjukkan sikap baik- Tegas dalam memberikan batasan mengenai apa apa saja yang boleh dilakukan oleh anak maupun hal apa saja yang harus dihindari oleh anak.
- Bersikap Tenang
- Cobalah Cara Baru Mengatasi Amarahnya
- Tegas Dan Konsisten
- Tanamkan Kontrol Diri Pada Anak
Komentar
Posting Komentar